Jakarta, 6 Agustus 2025 — UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta resmi menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Lembaga Pendidikan Bajda, Arab Saudi, dalam rangka penguatan kerja sama internasional di bidang pendidikan bahasa Arab dan Al-Qur’an berbasis teknologi digital.

Penandatanganan berlangsung di sela Pertemuan Ilmiah Internasional Bahasa Arab (PINBA) ke-15 yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Bahasa Arab Indonesia (IMLA) bekerja sama dengan Universitas Darunnajah Jakarta pada 6–8 Agustus 2025, dengan tema “Bahasa Arab di Era Kecerdasan Buatan: Kebijakan, Perencanaan, dan Pendidikan.”

Dari pihak UIN Sunan Kalijaga, MoU diwakili secara daring oleh Dr. Abdur Rojaki, M. Si (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama) dan secara luring diwakili oleh Dr. Muhammad Nasiruddin (Sekretaris Prodi PBA S2). Dari pihak Bajda, hadir secara daring Dr. Khalid Annamlah dan Dr. Badr Aljabr.

Acara penandatanganan turut dihadiri oleh tokoh IMLA dan pengajar bahasa Arab: Prof. Dr. Uril Bahruddin (Ketua Umum IMLA), Prof. Tulus Musthofa (Ketua Wali Amanah IMLA), Prof. Dr. Imam Asrari, Prof. Faisal Mubarak, Dr. Ahsanuddin, dan Dr. Siti Salihah.

Kerja sama ini meliputi pemanfaatan platform Itqan, situs Speak Arabic, dan aplikasi Al-Fatiha—aplikasi berbasis kecerdasan buatan untuk koreksi bacaan surah Al-Fatihah—yang akan diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan Al-Qur’an. Sertifikat Penguasaan Al-Fatihah yang diterbitkan aplikasi ini juga akan menjadi salah satu instrumen evaluasi resmi pembelajaran.

Kesepakatan ini diharapkan menjadi tonggak baru hubungan akademik antara Indonesia dan Arab Saudi, sekaligus membuka peluang inovasi pembelajaran bahasa Arab dan Al-Qur’an yang modern, interaktif, dan sesuai perkembangan teknologi (Tulus Musthofa)